Lord of the Rings: Return of the King
Baru saja premiere, aku dan Eva udah langsung nonton film ini hari Sabtu kemaren. Udah pengen banget nonton soalnya. Akibatnya, kami susah dapat tiket di Plaza Senayan. Krn telat datang, tiket jam terakhir di Studio 1 ngga dapet, cuman dapet di Studio 4 yg ngga ada THX nya. Ya sudahlah, ngga apa2, yg penting kan film nya =)
Seperti biasa, kalo mau resensi ato alur cerita, silahkan datang ke website lain yg menyediakan alur cerita, soalnya aku cuman mau ngasih komentar aja mengenai film nya.
Entah kenapa, aku merasa lebih “puas” waktu nonton LOTR2 daripada LOTR3 ini. Eva juga merasa hal yg sama. Sepertinya, di LOTR2 itu ada “puncak” nya, yaitu waktu perang yg terakhir (lupa nama benteng nya). Sementara, di LOTR3, ngga jelas di mana puncak filmnya. Apakah waktu serangan ke kota di tepi sungai itu? Atau waktu serangan ke kota utamanya? Serangan yg mana? Soalnya ada bbrp kali serangan. Gelombang pertama oleh Orcs, trus kedatangan pasukan dari Rohan, trus gelombang kedua oleh gajah2. Ngga jelas puncaknya di mana.
Dan yg paling bikin ngga enak, perang nya ditutup dengan serangan oleh hantu. Ya ngga mungkin menang lah pasukan musuhnya. Tadinya aku kira semua hantu itu bakalan jadi manusia dulu sebelum berperang. Ini sih, enak banget, bisa nembus tembok segala. Jadinya kurang terasa “perang”.
Terakhir, adegan “perkelahian” di Mount Doom juga ngga gitu “puncak”, malah terkesan biasa saja. Adegan penyelamatan oleh rajawali juga ngga gitu menarik. Apalagi ditambah dengan adegan “perang” yg tidak imbang di Black Gate.
Bukan berarti film ini tidak bagus lho. Teknik animasi nya bagus sekali, mulus dan bersih. Pergantian antar adegan juga menarik, cerita nya juga mengalir dengan baik. Secara keseluruhan, trilogi ini jauh lebhi bagus daripada Star Wars, apalagi The Matrix =)
Jadi, untuk yg sudah menonton LOTR1 dan LOTR2, tontonlah LOTR3 ini untuk melengkapi cerita. Untuk yg tidak menonton LOTR1 dan LOTR2, sebaiknya nonton dulu, krn pasti ngga ngerti nantinya. Selamat menikmati!