Apa yang sebaiknya dibawa ketika menjenguk ke rumah sakit?
Ketika menjenguk seseorang di Rumah Sakit (RS), apa yang sebaiknya kita bawa? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu.
Sebagai orang yang (sayangnya) cukup berpengalaman sebagai penjaga pasien di RS, saya sering menerima kunjungan baik dari keluarga maupun dari teman-teman di RS. Dan tentu saja, hampir semua mereka membawa sesuatu. Mungkin karena dirinya sendiri belum pernah jadi pasien atau penjaga pasien, banyak orang yang bingung harus membawa apa ketika menjenguk. Dan akibatnya, sering pula yang dibawa justru merepotkan si penjaga pasien Jadi, saya coba berbagi sedikit, berdasarkan pengalaman pribadi.
Saya bagi tips ini menjadi dua bagian, yaitu daftar barang/makanan yang sebaiknya dibawa, dan daftar barang/makanan yang jangan pernah dibawa ke RS
Daftar Barang atau Makanan yang sebaiknya dibawa ketika menjenguk ke Rumah Sakit
Buah-buahan
Membawa buah-buahan biasanya menjadi solusi paling aman kalau bingung. Kalaupun si pasien tidak bisa makan buah (yang kasusnya jarang sekali), minimal penunggu pasien bisa mendapatkan kudapan yang sehat dan segar. Dan kalau ada penjenguk lain, buah tersebut bisa juga dibagikan.
Sekedar tips, bawalah buah yang mudah dimakan, tanpa perlu peralatan tambahan. Misalnya, jeruk kupas, yang juga meninggalkan sedikit sampah. Pisang juga bisa, tapi pisang cepat busuk dan mengundang serangga. Pilihan lain adalah duku, rambutan, dan buah-buahan kupas lainnya.
Buah yang bisa langsung dimakan seperti apel dan beberapa jenis pir bisa juga menjadi pilihan. Hanya saja, tidak semua orang mau menggigit langsung buah-buahan ini. Mereka maunya dipotong dulu dengan bersih, baru di makan. Untuk berjaga-jaga, bawalah pisau plastik (yang bisa langsung dibuang) dan piring kecil sekali pakai untuk digunakan sebagai alas.
Atau, bawa saja buah potong, yang sudah siap untuk langsung di makan. Apalagi kalau kita tau di dalam kamar RS nya tersedia kulkas. Praktis dan tidak merepotkan.
Makanan Ringan
Hal yang paling sering dibawa ketika menjenguk ke RS adalah makanan. Dan tanpa di sadari, makanan justru adalah hal paling merepotkan bagi si pasien dan penjaga nya, apalagi kalau sampai bersisa atau kebanyakan
Kalau ingin membawa makanan, bawalah makanan ringan yang tahan lama, mudah disimpan, dan tidak memakan tempat. Makanan ringan seperti biskuit dan kue kering sangat membantu di kala lapar.
Kalau membawa makanan ringan yang berminyak seperti gorengan, bawakan juga tisu secukupnya. Dan jangan bawa dalam jumlah yang terlalu banyak, cukup sediakan makanan ringan yang cukup untuk dimakan 2-3 orang dalam sekali makan. Jangan merepotkan pasien yang terpaksa menyimpan makanan sisa.
Makanan Berat
Membawa makanan berat seperti makan siang atau makan malam biasanya lebih tricky, karena kita harus tau jenis makanan apa yang disukai dan boleh dimakan. Kalau saya pribadi, lebih memilih tidak membawa makanan berat (lihat bagian kedua di bawah).
Tapi kalau memang mau membawa makanan berat, bawa lengkap dengan peralatan makan, seperti sendok/garpu plastik, atau sumpit. Jangan lupa juga tisu. Bawa makanan yang mudah dimakan, seperti nasi/mi goreng, atau makanan siap saji yang tidak mereportkan.
Dan bawalah dalam porsi secukupnya, 2-3 porsi saja. Kita bukan lagi mau buka lapak di RS kan?
Minuman
Secara umum sih, kita tidak perlu membawa minuman, karena tidak mungkin kekurangan air di RS Tapi kalau kita membawa makanan berat, sebaiknya bawalah air mineral secukupnya. Dan bawalah dalam kemasan botol kecil (330 ml kalo gak salah). Kemasan gelas sangat merepotkan karena harus menggunakan sedotan.
Daftar Barang atau Makanan yang sebaiknya jangan pernah dibawa ketika menjenguk ke Rumah Sakit
Bunga
Oh, please! Saya selalu heran dengan orang-orang yang membawa (atau mengirimkan) bunga ke RS. Pertama, bunga tidak membantu apapun, baik untuk si pasien maupun penjaga. Kedua, bunga malah membahayakan kesehatan, karena di malam hari menyedot oksigen dari udara!
Biasanya model kirim bunga ini terjadi untuk ibu-ibu yang bersalin. Saya pernah melihat lorong RS yang penuh dengan bunga. Bukan saja merepotkan si pasien, tapi juga jadi merepotkan pasien lain dan juga merepotkan RS.
So, please don’t. Ever!
Buah-buahan atau makanan lain yang harus dipotong
Jangan pernah membawa buah-buahan yang harus dipotong, seperti pepaya, melon, apalagi semangka Sangat-sangat merepotkan. Atau kue yang harus dipotong, seperti bolu gulung yang panjang, atau kue satu loyang (iya, pernah kejadian ).
Kalau mau, bawalah dalam kondisi sudah dipotong, tentunya lengkap dengan peralatan makannya ya!
Makanan ringan yang sulit disimpan
Sulit disimpan di sini bisa berarti banyak. Bisa karena memang harus disimpan di tempat khusus, seperti es krim atau tape. Bisa karena memang makan tempat banyak, seperti kripik (yg biasanya kemasannya agak menggembung karena berisi udara).
Makanan berat yang sulit dimakan
Sulit dimakan di sini artinya perlu dimakan pakai tangan, seperti nasi padang, atau ayam goreng, dan sejenisnya Kecuali kalau diminta secara khusus ya oleh si pasien. Atau makanan berat berkuah, seperti sup atau soto. Kecil kemungkinannya ada mangkuk sup nganggur di dalam kamar rawat RS kan?
Pasien di ruang rawat khusus
Untuk pasien di ruang rawat khusus seperti ICU, ICCU, HCU, NICU, dan sejenisnya, tentunya ada aturan-aturan khusus dari pihak RS. Berikut adalah beberapa tips ketika menjenguk.
- Jangan datang beramai-ramai. Ruang tunggu ICU biasanya sangat terbatas. Jangan sampai mengganggu penunggu pasien lainnya. Ingat, pasien ICU biasanya dalam kondisi kritis. Jangan menambah kesulitan para keluarga pasien.
- Jangan masuk ke dalam ruang rawat. ICU/ICCU/HCU/NICU dirancang agar se-steril mungkin, mengingat kondisi kritis dari pasiennya. Kalau kita masuk, artinya kita membawa kuman ke dalam. Jadi, sebaiknya tidak perlu masuk, apalagi kalau kondisi pasien tidak sadar. Kalau ingin mendoakan pasien, dari luar juga bisa kok, tidak perlu masuk ke dalam kan?
- Jangan lama. Penunggu pasien ICU biasanya kurang tidur karena berjaga sepanjang malam. Beri mereka waktu untuk istirahat.
- Jangan membawa apa-apa. Sekali lagi, karena ruang tunggu terbatas.
Tips lainnya
Perhatikan waktu jenguk
Setiap RS punya waktu jenguk masing-masing. Jangan malas, cek lah di website nya, atau telepon ke RS nya. Walaupun pasien yang dijenguk ada di kamar VIP, tetap saja datang menjenguk di luar jam jenguk itu sangat merepotkan dan mengganggu. Tentunya kita mau pasien dan penunggu pasien sempat beristirahat kan?
Kalau ditanyakan ke saya pribadi, kehadiran kita menjenguk sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan dukungan kita. Jadi, membawa sesuatu ketika menjenguk adalah opsional, bukan keharusan. Mungkin malah si pasien atau penjaga pasien merasa lega ketika kita datang tanpa membawa apa-apa
Kalau Anda punya ide lain, silahkan diberikan di komentar di bawah ini ya. Semoga membantu!