Catatan Perjalanan (7): Lalu lintas di Medan

Lalu lintas memang sudah jadi salah satu ciri khas kota Medan. Sayangnya, ciri khas yg negatif, bukan positif. Adalah hal yg bisa melihat pengendara motor tidak menggunakan helm, bahkan di depan polisi. Menerobos lampu merah juga bisa jadi juara 1 se-Indonesia. Kalau kita berhenti di lampu merah, justru di klakson oleh mobil di belakang =)

Catatan Perjalanan (6): Bioskop di Medan

Supaya rileks sedikit, aku dan Eva nonton film “Arisan!” di Empire 21, Sinar Plaza. Review tentang filmnya ada di artikel terpisah. Yg aku mau komentari di sini, kondisi bioskopnya yg tidak berubah dari kondisi tahun lalu, sewaktu terakhir kami di sini. Tempat duduk tidak sesuai dengan karcis. Kondisi tempat duduk yg tidak bagus. Ruang tunggu

Catatan Perjalanan (5): Tabrakan!

Lagi2 hal yg tak terduga terjadi, yg membuat suasana sempat kacau. Tgl 11 Jan, bbrp jam sebelum resepsi Tesa, aku menjemput Eva di salon, dan setelahnya tabrakan dengan motor. Kami sama2 tidak melihat, krn terhalang sebuah mobil. Tabrakan lumayan keras, pengendara motor sempat terbanting lumayan jauh. Krn ada luka di mata kakinya, kami bawa ke

Catatan Perjalanan (1): Jakarta-Medan-Jakarta

Banyak hal yg bisa diceritakan tentang perjalanan kami dari Jakarta ke Medan dan dari Medan ke Jakarta. Sekalian untuk berbagi tips yg moga2 bisa membantu bila ada yg mau bepergian rame2 atau dengan anak kecil seperti kami. Seperti biasa, perjalanan Jakarta-Medan-Jakarta menggunakan pesawat. Pertimbangan efisiensi waktu saja, krn hanya perlu 2 jam penerbangan, sementara dengan

Demam: kompres panas vs. kompres dingin

Untuk menurunkan demam, mana yg benar, kompres panas atau kompres dingin? Sepertinya topik ini memang layak didebatkan, krn masing2 pihak punya argumentasi sendiri. Kompres dingin memang sudah biasa dilakukan oleh orang2. Argumentasinya berdasarkan asas fisika: panas tubuh akan pindah ke alat kompres, krn alat kompres itu lebih dingin. Dengan pindahnya panas tubuh, otomatis suhu badan

Kenapa Apotik selalu lambat?

Sekedar komentar dan ungkapan kesal saja. Soalnya, tiap kali ke rumah sakit atau konsultasi ke dokter, biasanya yg bikin lama itu antrian di apotik, bukan antrian di dokter nya. Apotik di rumah sakit dan apotik individu sama saja. Sampe sekarang, rata2 waktu yg aku habiskan untuk antri obat itu sekitar 15 menit, bisa lebih. Ada

Parkir Airport Sukarno Hatta

Akhir2 ini aku sering ke Airport Sukarno Hatta, krn beberapa kali harus antar-jemput, atau juga ketemu di sana. Dan terus terang, perubahan arus jalan di sana benar2 membingungkan dan ngga konsisten. Tidak ada perubahan di Terminal 1, hanya di Terminal 2 kedatangan. Yg diperbolehkan masuk ke pelataran untuk menjemput hanyalah bis dan taksi. Untuk kendaraan

Memesan Toyota Avanza

Well, akhirnya sempat juga datang ke dealer Toyota. Aku dan Eva datang ke Auto2000 Sudirman udah dengan niatan mau pesan. Tapi, ya, nanya2 dulu dong. Sayangnya, brosur yg diberikan cuman 1 lembar. Kami dikasih sih ngeliat buku panduan penjualan, tapi krn itu seharusnya bukan untuk customer, jadinya ngga bisa dibawa pulang. Ngga jadi deh rencana

Beli VCD Indonesia

Tiba2 aja pengen beli VCD Indonesia. Tadinya sih pengen beli Rumah Ketujuh. Tapi, jalan2 ke Plaza Senayan, ternyata ngga ada. Tapi banyak lho VCD Indonesia yg lain. Jadinya beli 4: Bintang Jatuh, Pasir Berbisik, Biola Tak Berdawai, dan … apa ya satu lagi, lupa 🙂 Entar aku update lagi deh. Jadi, gimana? Berminat? Ayo lah,

Milih mobil baru: Toyota Avanza

Kami lagi perlu nyari mobil baru. Mobil Kijang SSX yg kami pakai sekarang kan sebenarnya punya mertua 🙂 Nanti kalo Wiwi (adik Eva) pulang dari Australia, mobil ini bakalan mangkal di Depok. Jadi, ya itu tadi, kami nyari2 mobil baru. Kebetulan, Toyota (dan Daihatsu) mau ngeluarkan model baru, Toyota Avanza (Daihatsu Xenia kalau yg keluaran