Pemilu 2019: Analisis Perolehan Kursi DPR “Top 3” (PDIP-Golkar-Gerindra)

Karena kita sudah selesai melakukan simulasi perhitungan perolehan kursi DPR setiap partai di Pemilu 2019 ini, sekarang saatnya kita melakukan analisis. Sama seperti Pemilu 2014 yang lalu, analisis hanya dilakukan terhadap 3 besar (PDIP, Golkar, Gerindra) karena keterbasan waktu dan ruang

Berikut adalah grafik yang membandingkan sebaran perolehan kursi DPR dari ketiga partai tersebut di semua provinsi.

Ada beberapa fakta menarik yang bisa kita lihat dari grafik perbandingan sebaran ini.

• PDIP benar-benar mendulang kursi di 2 provinsi basis, yaitu Jateng (26) dan Jatim (20). Total kursi dari dua provinsi ini mencapai 36%, lebih dari sepertiga, jumlah kursi PDIP di DPR (128). Ini mengulang kejadian serupa di Pemilu 2014 ketika Jateng+Jatim menyumbang 32% kursi DPR. Peningkatan kursi dari kedua provinsi (+11) ini lebih dari cukup untuk menutupi turunnya sumbangan kursi dari Jabar (-5).
• Dengan perolehan kursi yang luar biasa di Jateng dan Jatim, dan sebaran kursi yang cukup baik di semua provinsi lain, PDIP berhasil meningkatkan jumlah kursi di DPR cukup signifikan (+19 atau +17%).
• Sementara itu, sebaran kursi Gerindra dan Golkar agak berbeda. Gerindra mendulang kursi di Jabar (17) tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di 7 provinsi. Sementara Golkar memiliki sebaran yang lebih merata (4 provinsi tanpa kursi) plus perolehan yang cukup mengimbangi Gerindra di Jatim dan Jabar. Akibatnya, walaupun suara total Gerindra lebih tinggi, Golkar memiliki jumlah kursi DPR lebih banyak.
• PDIP memiliki kursi lebih banyak dibandingkan Golkar dan Gerindra di 14 provinsi. Gerindra mengalahkan PDIP dan Golkar di 3 provinisi. Sementara Golkar mengalahkan PDIP dan Gerindra di 2 provinsi.
• Jumlah kursi PDIP meningkat di Jateng, Jatim, DKI, Bali, Lampung, Banten, Sumut, Kalbar, Sulut, NTT, Sulsel, Kaltim, Kalsel, Sulbar, Sultra dan menurun di Jabar, Sumsel, Papua, Sumbar, Aceh.
• Jumlah kursi Golkar meningkat di Lampung, Kalbar, Jambi, Kepri, Bengkulu dan menurun di Jabar, Sulsel, Kalsel, NTT, DKI, Gorontalo, Maluku, Sulbar
• Jumlah kursi Gerindra meningkat di Jabar, Banten, DKI, Sumsel, Sumbar, NTB dan menurun di Jateng, NTT, Sulut, Bali